Statistik Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Random Posting

Postingan Populer

Alamat Makam Sulistyo Ketua Umum Pengurus Besar PGRI

>> Jumat, 22 April 2016

Bagi anda yang akan berziarah ke makam Almarhum Sulistyo Ketua Umum Pengurus Besar PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) berikut alamat lengkap makam Bapak Sulistyo, yaitu di Desa Kalitengah RT 01 RW 05, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.

Rute perjalanan dari arah Banjarnegara - Purwokerto pertigaan kalimendong, masuk ke kiri tepatnya ke arah desa Kalitengah RT 01 RW 05, lihat peta dibawah ini.

Seperti diketahui, Sulistyo merupakan satu dari empat korban meninggal dalam insiden kebakaran di ruang terapi RSAL Mintohardjo Jakarta kemarin sore. Selain menjabat Ketua PGRI, Sulistyo juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Tengah.

Semoga arwah almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. amiiin..

Surat Terbaru Terkait Nasib Peserta Sertifikasi Guru 2016

>> Rabu, 20 April 2016

PGRI.info mendapatkan scan surat resmi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terkait Sertifikasi Guru Tahun 2016 ini, isi surat diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Kondisi saat ini masih ada 555.467 guru yang terdiri atas 116.770 guru dalam jabatan yang diangkat dalam periode sampai dengan 2005 dan 438.697 guru yang diangkat dalam periode 2006-2015. 
  • Pemerintah bekerjasama dengan LPTK tetap akan melanjutkan upaya sertifikasi guru dan tetap akan memberikan bantuan dana bagi guru untuk mengikuti program sertifikasi melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). 
  • Program sertifikasi guru pendidikan profesi guru (SG-PPG) biaya mandiri ditiadakan. 
  • Penuntasan pelaksanaan proses sertifikasi guru dilaksanakan bertahap sampai dengan tahun 2019. 
  • Penentuan guru sebagai peserta sertifikasi guru dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundangan.
  • Verifikasi dan validasi guru yang memenuhi syarat akan dilaksanakan sampai dengan 15 Mei 2016.
Berikut surat resmi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terkait Sertifikasi Guru Tahun 2016:

Ujian Nasional 2016, Mendapat Dukungan 800.000 Orang

>> Senin, 18 April 2016

Jakarta, Kemendikbud – Ujian Nasional (UN) untuk SMA/ sederajat telah selesai dilaksanakan pada hari Selasa (12/04/2016). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam gotong royong penyelenggaraan UN baik yang berbasis komputer (UNBK) maupun berbasis kertas dan pensil (UNKP). “Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan bekerja keras sehingga pelaksanaan ujian nasional berjalan dengan baik. Kemdikbud memberikan apresiasi atas dukungan para orangtua siswa, guru, kepala sekolah, pengawas, petugas sekolah, proktor UNBK, penulis soal, penelaah soal dari Perguruan Tinggi, pihak percetakan, pengepak soal, sopir, nahkoda, kurir yang mengirimkan naskah soal. Kami juga sampaikan apresiasi kepada Kemenag, Kemristekdikti, Kemkominfo, BPPT, Polri, TNI serta Pemerintah Daerah,” kata Mendikbud Anies Baswedan di Jakarta hari Rabu (13/04/2016).

Ujian Nasional 2016 merupakan wujud kerjasama berbagai elemen masyarakat, dan berbagai unsur pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri, serta pemerintah daerah. Selain melibatkan sekitar 7,6 juta siswa dan 97 ribu satuan pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mencatat setidaknya terdapat 800 ribu orang yang terdiri atas para teknisi, Proktor UNBK serta para pengawas baik UNBK maupun UNKP di seluruh Indonesia.

Dalam pelaksanaan UNBK, Kemdikbud bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, BPPT dan IDSIRTII dalam bantuan teknis serta audit teknologi. Perguruan tinggi berperan penting dalam penyusunan dan penelaahan kisi-kisi dan  soal ujian nasional. UI, ITB, UGM dan ITS bertindak sebagai hub regional pelaksanaan UNBK. Tak hanya itu, dukungan teknis juga diberikan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi khususnya PT. Telkom, yang mendukung kelancaran proses persiapan dan pelaksanaan UNBK di seluruh Indonesia. Dalam pelaksanaan UNPK, Kemdikbud bekerjasama dengan 37 PTN dalam pemindaian Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN). Dukungan Polri dan TNI dirasakan sangat membantu dalam proses distribusi naskah soal ujian nasional ke seluruh pelosok Tanah Air.

Apresiasi juga diberikan Mendikbud kepada semua pihak, khususnya perusahaan dan instansi yang mengizinkan karyawannya mengikuti ujian pendidikan kesetaraan Paket C (setara SMA). Tahun ini terdapat sekitar 258.921 siswa yang mengikuti ujian pendidikan kesetaraan paket  C.  Apresiasi juga diberikan kepada penyelenggara ujian nasional untuk siswa berkebutuhan khusus pada satuan pendidikan inklusif.

Apresiasi juga disampaikan bagi masyarakat dan para pelaku pendidikan, siswa dan guru yang turut mengawasi dan menyampaikan laporan bila diindikasikan ada dugaan pelanggaran dalam UN. Tentu juga Ombudsman Republik Indonesia (ORI) dan perwakilan Ombudsman Propinsi, yang berperan mengawal agar UN dilaksanakan dengan penuh integritas.

Pada pelaksanaan UN 2016 SMA/ sederajat ini laporan keluhan dan pengaduan dugaan penyimpangan yang diterima Posko UN menurun drastis: 50% dibanding tahun lalu. Pada UN 2015 laporan pengaduan sebanyak 365, sedangkan UN 2015 dilaporkan 187 pengaduan.

Berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2015, ditemukan  bahwa sekolah dengan indeks integritas tinggi, baik diuji dengan kertas maupun komputer, nilai hasil UN-nya relatif sama. Sebaliknya pada sekolah dengan indeks integritas rendah, saat beralih dari kertas ke komputer capaian nilai hasil UN-nya turun secara signifikan.

Ujian Nasional bermanfaat untuk pemetaan mutu program serta menjadi dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan, hal ini terkait upaya pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan. Selain itu, di dalam forum bersama Kemristekdikti, Majelis Rektor dan Panitia SNMPTN, telah disepakati bahwa hasil UN dapat digunakan dalam proses seleksi mahasiswa baru di PTN.
(sumber: http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/04/pelibatan-publik-melalui-ujian-nasional-800000-orang-lebih-mendukung-un-2016)

Pemerintah Akan Biayai Sertifikasi 550-Ribu Lebih Guru

>> Rabu, 13 April 2016

Jakarta, Kemendikbud --Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan membiayai seluruh proses sertifikasi untuk 555.467 guru. Guru yang akan dibiayai sertifikasinya tersebut merupakan guru dalam jabatan (guru yang diangkat sebelum 31 Desember 2005), dan guru yang diangkat dalam kurun waktu 31 Desember 2005 s.d 31 Desember 2015. Sertifikasi guru tersebut akan dilakukan melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang dibagi menjadi empat gelombang, sehingga pada tahun 2019 mereka semua ditargetkan sudah tersertifikasi.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna Surapranata mengatakan, kebijakan tersebut diambil pada Senin lalu (11/4/2016) dan sudah disepakati Rabu kemarin (13/4/2016) dengan forum rektor perguruan tinggi negeri di Universitas Negeri Jakarta.

“Jumlahnya kan banyak, ada 555.467 orang. Tidak mungkin dilakukan dalam satu tahun. Maka dengan forum rektor disepakati untuk dibagi menjadi empat batch (gelombang), yaitu tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019. Jadi di masa pemerintahan Jokowi sertifikasi guru selesai,” ujar pria yang akrab disapa Pranata itu, kemarin (13/4/2016), di Jakarta. Diperkirakan, setiap tahunnya (satu gelombang), akan ada sekitar 140-ribu guru yang mengikuti PLPG.

Terkait Pakta Integritas yang mencantumkan bahwa calon peserta sertifikasi guru untuk jalur SG-PPG (Sertifikasi Guru-Pendidikan Profesi Guru) harus membiayai sendiri, Pranata mengatakan hal tersebut akan direvisi sambil menunggu Surat Edaran dari Dirjen GTK Kemendikbud. SG-PPG dengan pembiayaan sendiri hanya diberlakukan bagi guru baru, yakni mereka yang mulai menjadi guru pada tahun 2016.

“Kami akan koordinasi dengan dinas pendidikan di seluruh Indonesia dan seluruh lembaga penyelenggara sertifikasi guru, yaitu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Prinsip dasarnya, untuk guru yang sudah diangkat sampai tahun 2015, pemerintah akan biayai proses sertifikasinya,” tutur Pranata. Pendaftaran calon peserta PLPG juga akan diperpanjang hingga Mei 2016.

Pranata juga menegaskan, pembebasan biaya sertifikasi guru oleh pemerintah tersebut tetap harus memerhatikan kualitas guru. Setelah mengikuti PLPG, para guru harus lulus Ujian Tulis Nasional (UTN) dengan nilai minimal 80 (dari 100). Jika dinyatakan tidak lulus UTN karena nilainya tidak mencapai 80, guru tersebut tidak bisa mengikuti PLPG untuk kedua kalinya karena PLPG hanya bisa diikuti satu kali. Namun ia tetap bisa mengikuti UTN lagi.

Kewajiban bagi guru untuk memiliki sertifikat pendidik diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (UUGD).  UU tersebut menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru profesional minimum harus sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV), menguasai kompetensi, memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Sumber: http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/04/pemerintah-akan-biayai-sertifikasi-550ribu-lebih-guru

Download Undangan Pelatihan Instruktur Provinsi (IP) Kurikulum Untuk SMP Tahun 2016

>> Kamis, 07 April 2016

Salam Guru Indonesia,
PGRI.info, infor terkait Undangan Pelatihan Instruktur Provinsi (IP) Kurikulum Untuk SMP Tahun 2016 sebagai berikut:

Dalam rangka untuk mempersiapkan pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2016-2017 bagi Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Kegiatan Peningkatan Mutu Pembelajaran SMP tahun anggaran 2016, bermaksud menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Instruktur Provinsi (IP) Kurikulum 2013 yang akan dilaksanakan di 6 (enam) region selama:
3 hari untuk LPMP, Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota dan
6 hari untuk calon Instruktur Provinsi (IP) .

Region Jakarta-1, akan dilaksanakan pada:
Hari             : Senin s.d. Sabtu
Tanggal       : 11 s.d. 16 April 2016
Tempat        : Hotel Aston Cengkareng
                      Jln. Outer Ring Road No.1,
                      Jakarta Barat
                      Telp. 021- 54356166
Check In     : Pk. 13.00 waktu setempat
Pembukaan : Senin, 11 April 2016 (Pk. 16.00 waktu setempat)

Region Makassar akan dilaksanakan pada:
Hari            : Senin s.d. Sabtu
Tanggal      : 11 s.d. 16 April 2016
Tempat       : Hotel Aerotel Smile
                     Kota Makassar, Sulawesi Selatan,
                     Telp. 0411 - 3618051
Check In     : Pkl. 13.00 waktu setempat
Pembukaan : Senin, 11 April 2016 (Pkl. 16.00 waktu setempat)

Region Surabaya akan dilaksanakan pada:
Hari            : Senin s.d. Sabtu
Tanggal      : 11 s.d. 16 April 2016
Tempat       : Hotel Singgasana Surabaya
                     Jl. Gunungsari Surabaya 60224,
                     Telp. 031 - 5682703
Check In     : Pkl. 13.00 waktu setempat
Pembukaan : Senin, 11 April 2016 (Pk. 16.00 waktu setempat)

Region Medan akan dilaksanakan pada:
Hari            : Senin s.d. Sabtu
Tanggal      : 18 s.d. 23 April 2016
Tempat       : Hotel Garuda Plaza
                     Jln. Sisingamangaraja No. 18, Kota Medan
                     Telp. 061 - 7361111
Check In     : Pk. 13.00 waktu setempat
Pembukaan : Senin, 18 April 2016 (Pk. 16.00 waktu setempat)

Region Jakarta-2 akan dilaksanakan pada:
Hari            : Senin s.d. Sabtu
Tanggal      : 18 s.d. 23 April 2016
Tempat       : Hotel Aryaduta Karawaci
                     401 Boulevard, Jln. Jenderal Sudirman Lippo,
                     Lippo Village 1300 Tangerang,
                     Telp. 021- 5460101
Check In     : Pk. 13.00 waktu setempat
Pembukaan : Senin, 18 April 2016 (Pk. 16.00 waktu setempat)

Region Yogyakarta akan dilaksanakan pada:
Hari            : Senin s.d. Sabtu
Tanggal      : 18 s.d. 23 April 2016
Tempat       : Hotel Grand Quality
                     Jln. Laksda Adi Sucipto No.48,
                     Babarsari, DI. Yogyakarta
                     Telp. 0274 - 485005
Check In     : Pk. 13.00 waktu setempat
Pembukaan : Senin, 11 April 2016 (Pk. 16.00 waktu setempat)

Catatan: Pembukaan pukul 16.00 waktu setempat

Lampiran:
A. Undangan
     1. Undangan Region Jakarta-1 (Prov. Babel, Bengkulu, Jabar, Kalbar, Kaltara)
          >> LPMP, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Kab/Kota (3 hari)   download
          >> Calon Instruktur Provinsi (IP) (6 hari)   download

     2. Undangan Region Makassar (Prov. Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Sulut, Maluku Utara, Papua Barat)
          >> LPMP, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Kab/Kota (3 hari)   download
          >> Calon Instruktur Provinsi (IP) (6 hari)    download

     3. Undangan Region Surabaya (Prov. Jatim, Bali, NTB, NTT, Maluku)
          >> LPMP, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Kab/Kota (3 hari)   download
          >> Calon Instruktur Provinsi (IP) (6 hari)   download

     4. Undangan Region Medan (Prov. Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Kepri, Riau)
         >> LPMP, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Kab/Kota (3 hari)   download
          >> Calon Instruktur Provinsi (IP) (6 hari)   download

     5. Undangan Region Jakarta-2 (Prov. Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Kalteng, Gorontalo)
          >> LPMP, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Kab/Kota (3 hari)   download
          >> Calon Instruktur Provinsi (IP) (6 hari)   download

     6. Undangan Region Yogyakarta (Jateng, DI Yogyakarta, Kaltim, Kalsel, Papua)
          >> LPMP, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Kab/Kota (3 hari)   download
          >> Calon Instruktur Provinsi (IP) (6 hari)   download
   

B. Biodata download
C. SPD download

Contact Admin

Alamat: Jl. Masjid Terboyo No. 111 Gayamsari Semarang
Telp: 024 6590371
Email: smpalfattahsmg@gmail.com

Statistik

Flag Counter
Design by MungBisnis